Memang jalur baloon loop Banyuwangi ini matinya beberapa tahun setelah pembukaan jalur KA Kabat - Banyuwangi Baru dibuka 1985. Baloon loop ini sendiri dibangun bersama dengan jalur KA Kabat - Banyuwangi Baru. Baloon loop ini menghubungkan antara Stasiun Banyuwangi Baru - Gudang Pusri di Pelabuhan Tanjung Wangi - kembali ke Stasiun Banyuwangi Baru. Kemungkinan baloon loop ini dibuat agar setelah rangkaian KA dari gudang Pusri, langsung bisa ke Stasiun Banyuwangi Baru tanpa berjalan mundur. Sehingga jalurnya dibuat memutar seperti baloon. Sisa - sisanya sendiri masih ada dan lumayan lengkap. Sisa - sisa baloon loop ini sendiri kemudian dibuat membentuk rute segitiga pembalik untuk membalik posisis lokomotif. Untuk peta rutenya agak sabar yaaa. Ini peninggalan - peninggalan baloon loop Banyuwangi yang masih ada. Yukssss
Bekas pos jaga lintasan (1)
Salah satu sisi baloon loop (kini ujung segitiga pembalik sebelah timur)
Sisi sisi segitiga pembalik
wesel masuk baloon loop (jadi wesel masuk segitiga pembalik)
Baloon loop sisi barat
Sisi lain segitiga pembalik. Kayaknya baru ada setelah baloon loop mati
wesel paling timur segitiga pembalik
Gudang pusri (1)
Gudang pusri (2)
Gerbang masuk ke gudang pusri. Relnya masih lengkap
Ex palang perlintasan Pelabuhan Tanjung Wangi. Terlihat wesel bandul
(mungkin disini wesel untuk masuk ke gudang pusri bagian dalam)
Entah ini plang apa saya juga tidak tahu
Semboyan gradien di sebelah utara segitiga pembalik sisi barat
Sepertinya ex pos jaga lintasan
Gerbang menuju gudang pusri. Tampak ditumbuhi rumput dan tak terawat
Relnya sudah tenggelam (ada yang tampak sedikit)
Jembatannya
Bekas pos jaga lintasan (2)
Bantalan yang tergeletak begitu saja
Bekas perlintasan masih ada
Dimana bantalannya. Relnya tergeletak begitu saja menyatu dengan rumput liar
Bekas perlintasan lagi nih
Ex palang perlintasan yang tersisa
Bekas pos jaga lintasan (3)
Sekian tentang sisa baloon loop Banyuwangi. Ada updatenya kok ini (karena masih ada beberapa tempat yang bisa diyakini juga jalur ex baloon loop ini). Ini berdasarkan analisis pribadi. Jika ada koreksi monggo selalu terbuka kritiknya.
Kenapa harus di matikan, padahal sebenarnya lebih bagus ballon loop dari pada segitiga pemutar yang secara lebih efisien karena ballon loop tinggal maju saja posisi lansung berubah yang beda dengan segitiga pemutar dimana harus maju mundur agar bisa berubah posisinya.
ReplyDeletelokasi yang Eks- Palang perlintasan di Pelabuhan Tanjung Wangi itu yang dimana?
ReplyDelete