Cari

Saturday, June 21, 2014

LAPORAN KELILING SURABAYA

 HARI - 1
            Seperti judulnya, kali ini akan memahas tuntas keliling Kota Surabaya. Walaupun semua tidak terjelajah karena target waktu hanya 1 hari. Kali ini kita mulai perjalanan dari Kota Blitar. Dari Kota Blitar Ke Surabaya kita naik kereta api bersama Firlangga. Untuk susunan rangkaian :

CC 2030203
KMP3 0 65 21
K3 0 94 33
K3 0 XX XX
K3 0 XX XX
K3 0 66 61
K3 0 66 24
KP3 0 66 02

 Jam menunjukkan pukul 09.26 dan temanku itu tidak menunjukkan tanda – tanda datang ke stasiun. Padahal kereta akan berangkat 2 menit lagi. Dan sampai semboyan 40 dan 41 diberikan, tidak ada tanda – tanda temanku itu. Dan ini bisa dibilang peristiwa paling menegangkan. Ketika kereta sudah berangkat dengan kecepatan yang mungkin tidak sampai 5 km/jam, temanku itu naik kereta. Aku di kereta sudah panik. Bahkan sampai ku SMS berisi tentang membeli tiket mendadak. Tapi, Alhamdulillah, dia aman dan sudah berada di kereta. Tetapi, ada hal yang tidak mengenakkan di dalam kereta. Kereta yang kunaiki bernomor K3 0 66 61. Mungkin baru PA beberapa bulan ini, tapi AC bocor.
            Jam kedatangan tidak tak catat. Tapi, setelah blitar, kereta ini berhenti di stasiun garum bersilang dengan KA malioboro express. Belum beberapa stasiun, tepatnya di talun, kereta berhenti lama lagi silang  dengan KA dhoho. Setelah itu, perjalanan lancar berhenti di setiap stasiun sepanjang wlingi – ngebruk kecuali poajih. Baru di stasiun ngebruk, KA penataran ini berhenti bersilang dengan KA stiker (Julukan KA penataran express). Susunan rangkaian :
CC 2061387 (si lok KLB RI)
KP3 0 94 03
K3 0 94 08
K3 0 85 11
K3 0 93 27
K3 0 85 13
K3 0 85 16
KP3 0 95 01

Setelah stasiun ngebruk, perjalanan normal kembali berhenti di stasiun kepanjen. Setelah kepanjen, di stasiun pakisaji yang biasanya langsung ternyata berhenti. Ada apa gerangan? Ternyata KA penataran yang kunaiki akan bersilang dengan KA penataran icon. Setelah itu, perjalanan kembali lancar. Berhenti di stasiun sepanjang malang kota lama – singosari. Di singosari, KA ini bersilang dengan KA tawang alun. Lanjut, perjalanan KA berhenti di stasiun lawang. Setelah itu, kereta berjalan langsung di stasiun sengon. Setelah stasiun sengon, KA ini berhenti di stasiun sukorejo untuk bersilang dengan KA penataran. Lanjut, KA ini berjalan langsung di stasiun wonokerto dan berhenti di stasiun bangil. Di sini ada aktivitas langsiran KA BBM relasi benteng – malang kota lama. Setelah itu, KA ini berhenti di stasiun porong dan bersilang dengan KA sri tanjung (lempuyangan – banyuwangi). Lanjut lagi, ada yang aneh di jalur KA petak porong tanggulangin. Keretanya berjalan dengan cepat. Kemungkinan kecepatannya di atas 30 km/jam. Setelah itu, berhenti normal di stasiun sepanjang tanggulangin – waru. Di waru, KA ini berhenti untuk bersilang dengan komuter. Setelah itu, perjalanan lancar berhenti di stasiun sepanjang wonokromo – Surabaya gubeng. Sebelum masuk stasiun Surabaya gubeng, KA ini ditahan sinyal masuk stasiun Surabaya gubeng. Kurang lebih setelah 5 menit ditahan sinyal, KA ini melanjutkan perjalanan ke stasiun Surabaya gubeng. Tepat pukul 15.00, KA ini tiba dengan selamat di Surabaya gubeng. Di sini, kami melihat KA logawa yang telat, juga bertemu KA sancaka.
Pemberhentian KA penataran :
Blitar 09.28
garum (X KA malioboro express)
talun (X KA dhoho)
wlingi
kesamben
pogajih (LS)
sumber pucung
ngebruk (X KA penataran express)
kepanjen
pakisaji (X KA penataran icon)
malang kota lama
malang (jalur 3 KA bima, jalur 4 KA gajayana, yang lain gak tau)
blimbing
singosari (X KA tawang alun)
lawang (cek pengereman)
sengon (LS)
sukorejo (X KA penataran dhoho)
wonokerto (LS)
bangil (bertemu langsiran ketel)
porong (X KA sri tanjung)
tanggulangin
sidoarjo
gedangan
waru (X KA komuter)
wonokromo
Surabaya gubeng 15.00
            Setelah itu, kami mencari musholla di sebelah selatan peron stasiun gubeng. Setelah sholat dhuhur dan ashar, kami disambut kedatangan KA mutiara timur. Sesudah itu, kami langsung menuju tempat kost.
HARI – 2
            Di hari kedua, kami langsung jalan – jalan keliling kota Surabaya. Yang kami kunjungi pertama kali adalah tugu pahlawan. Disini kami mengunjungi museum sepuluh November. Disini kita bisa menemukan saat perlawanan rakyat Surabaya terhadap inggris dan pembangunan tugu pahlawan. Disana juga ada kumpulan benda jaman dulu. Mulai dari uang, senjata, topi, dan sebagainya.
            Setelah itu, kami lanjutkan perjalanan ke stasiun Surabaya kota dengan berjalan kaki. Kami menyusuri pinggiran kalimas. Karena lelah, kami beristirahat sejenak. Belum sampai capek hilang, kami mendengar sirine perlintasan stasiun Surabaya kota. Akhirnya kami harus lanjut berjalan. Hingg sampailah di PJL stasiun Surabaya kota. Kami melihat KA dhoho, KA penataran, dan langsiran lok KA gaya baru malam selatan. Disana juga ada langsiran KA bangunkarta dan KA turangga. Tapi, kok tidak ada aktivitas cuci – cuci di kereta itu ya????? Stasiun Surabaya kota yang lama kini keadaannya jauh lebih baik. Sekarang sudah dinaungi atap. Setelah itu, kami lanjut ke stasiun Surabaya gubeng. Kami berjalan kaki dari PJL stasiun Surabaya kota sampai jalan kapasari. Disitu ada hal yang gak bisa dilupain olehku dan temanku, si angga. Dia bertanya “ dik, dimana beli tasnya??” aku dan angga hanya tertawa kecil. Lalu kujawab “beli di Blitar, pak” diapun menawari kami untuk diantar ke stasiun Surabaya gubeng. Namun kutolak karena angkotnya sudah datang di seberang jalan. Tapi kok lalinnya tersendat ya??? Ternyata KA GBMS dan KA sancaka lewat. Sehingga kemacetan pun mengular dan kami tidak bisa menyeberang. Akhirnya, dengan susah payah kami sudah diseberang jalan dan naik angkot. Kami telah tiba di stasiun Surabaya gubeng beli tiket pulang untuk esok harinya. Alhamdulillah, tiket sudah di tangan.
                        Kami sudah sampai di monument kapal selam. Jarak monkasel dari stasiu  gubeng tidak begitu jauh. Masuk monkasel dengan harga tiket Rp 8.000,- kami menikmati sisa sisa kemegahan kapal selam. Ruang per ruang kami masuki. Ketika keluar dari kapal selam, kami sejenak menikmati kalimas. Sesudah itu, kami menikmati video documenter tentang TNI AL mulai dari sejarah sampai TNI AL sekarang. Setelah itu, kami ke wonokromo untuk menuju tempat kost. Dari wonokromo, kami berjalan menyusuri frontage Ahmad Yani sisi timur. Kami menikmati KA yang sedang melintas. Ada KA logawa, KA penataran, KA mutiara timur.
HARI – 3
            Di hari terakhir, kami pulang dengan KA 441 penataran. Walaupun KA ini berangkat + pukul 08.10, kami berangkat dari tempat kost pukul 06.15. ini untuk menghindari kemacetan kota Surabaya. Tapi, dugaann itu salah besar. Perjalanan dari tempat kost menuju stasiun wonokromo dilalui dengan lancar. Pukul 06.45, kami tiba di stasiun wonokromo. Setelah datang, kami disambut KA penataran express menuju Surabaya gubeng. Susunan rangkaiannya sama dengan di atas. Hanya dibalik saja. Setelah KA penataran express berlalu, datang lagi KA madiun jaya dengan susunan rangkaian :
CC 2017711
K3 0 66 19
KMP3 0 65 03
K3 0 07 03
K2 0 82 41

Datang lagi KA turangga dengan susunan rangkaian :
CC 2061339
P 0 98 01
K1 0 01 01
K1 0 66 09
K1 0 99 12
M1 0 01 01
K1 0 XX XX
K1 0 86 03
K1 0 99 07
B 0 08 07

Setelah itu, KA penataran express dengan tujuan akhir blitar masuk. Uniknya, padahal ini kelas ekonomi. Tapi mengumumkannya kelas bisnis. Setelah KA penataran express berangkat, dating lagi KA container dan disusul KA sarangan. Setelah itu, KA penataran akhirnya datang dengan susunan rangkaian :
CC 2018334 (si loko ex KLB RI)
KMP3 0 82 02
K3 0 66 73
K3 0 66 44
K3 0 XX XX
K3 0 XX XX
K3 0 XX XX
K3 0 65 59

Sepanjang perjalanan, ada yang berjualan makanan, minuman, bahkan snack pun ada. Pemberhentian :
waru (X KA logawa)
gedangan
sidoarjo
tanggulangin
porong (X KA penataran)
bangil
wonokerto (LS)
sukorejo (LS)
sengon (LS)
lawang (pengecekan rem)
singosari
blimbing
malang (jalur 3 KA bima, jalur 4 KA gajayana, selebihnya gak tau)
malang kota lama
pakisaji (X KA penataran)
kepanjen
ngebruk
sumber pucung
pogajih (LS)
kesamben
wlingi
talun
garum (X KA penataran express dan uniknya si express ngalah)
blitar (tiba terlalu cepat 5 menit. Tiba pukul 13.20 dari jadwal seharusnya pukul 13.25)
            Sekian dan terimakasih. Maaf kalo ada salah kata.

No comments:

Post a Comment